Pelangi Setelah Hujan

~ Pelangi Setelah Hujan ~

Kenapa ~ Pelangi Setelah Hujan ~ ???

Wah, sebenarnya saya nggak punya alasan khusus juga sih… Saya bisa dibilang masih sangat sangat-sangat baru dalam dunia blog ini. Waktu itu tertarik bikin gara-gara saya sering dipamerin teman-teman yang sudah jauh lebih dulu berakrab-akrab ria dengan dunia blog. Saya pun jadi kepikiran, masak iya saya nggak bikin? Apa kata dunia?? Hehehe. Bikin deh… pikir saya waktu itu. Beberapa kali saya bikin blog, tapi gagal terus. Berhasil sih, sebenarnya. Cuma entah ada masalah apa dengan otak saya tercinta, saya beberapa kali lupa e-mail, nama account, dan password yang saya pakai untuk blog saya. Jadi saya kesusahan ketika akan login lagi. Hehe. Dasar saya saja yang aneh-aneh sok pakai e-mail yang beda-beda yang bahkan saya nggak bisa dengan mudah ingat namanya. Gara-gara kebodohan sendiri saya sempat alergi dengan blog dan menunda terus keinginan saya untuk punya blog. [ A . A v ]

~ Pelangi Setelah Hujan ~ saya bikin accidentally ketika seorang teman di sebelah saya sedang asyik posting entri baru untuk blognya. Saya tiba-tiba ingin bikin blog lagi. Karena sudah kapok dengan pengalaman kemarin-kemarin, saya memutuskan untuk menggunakan e-mail yang sama dengan e-mail yang saya pakai untuk account facebook saya. Saya pun memilih menggunakan password yang kira-kira tidak akan mudah saya lupakan. Sukses. Registrasi sudah beres. Sekarang tinggal nama. Apa ya, enaknya?? Sambil berpikir saya bertanya pada teman yang masih posting entri baru untuk blognya. “Blog kamu namanya apa?” tanya saya. Teman saya, tanpa mengalihkan pandangan dari monitor, menjawab, “Kunang-Kunang Tersesat.” jawabnya. Cling! Saya juga ingin judul blog saya terdiri dari tiga kata, ah…

Lalu terbersit tiba-tiba begitu saja, ~ Pelangi Setelah Hujan ~

Ngomong-ngomong, saya hari ini melihat pelangi pertama semenjak saya kuliah di sini. Pelangi pertama saya di Depok. Sore tadi langit sungguh luar biasa cantik. Saya dan teman-teman yang tadinya kesal menunggu hujan reda, langsung terpana ketika MeJiKuHiBiNiU dengan manisnya melukis diri di bentangan langit , segera setelah hujan akhirnya berhenti dan matahari bersinar lagi. Subhanallah, indah sekali…

Kami pun beramai-ramai langsung mencari spot yang oke untuk mengabadikan warna warni yang belum tentu tiap hari menghias langit sore ini. Sayang hari ini saya tidak membawa digicam. Saya Cuma mengandalkan kamera handphone saya. Bodohnya, saya lupa mengganti setting ukuran gambar, jadi foto hasil jepretan saya kurang mantap. Hik. Hik. Nantilah, saya minta ke teman yang hari ini beruntung sekali membawa serta digicamnya.

Wuahhh,, saya jadi semakin cinta ~ Pelangi Setelah Hujan ~